Paginya sudah dimiliki
Paginya bukan pagimu lagi
Paginya teruntuk yang lain
Dipikirannya bukan kamu lagi
Kalau saja kamu pernah mampir
Mungkin dulu bukan kamu
Mungkin dulu hanya ilusi
Senyum itu bukan untuk kamu lagi
Teruntuk orang lain
Bahagianya bukan karena kamu lagi
Dari dahulu pun bukan karena kamu
Tapi kabutnya adalah kabutmu
Selalu sejak dulu
Janjimu tetap disitu
Disebelahnya tak berubah selalu
Janjinya bukan lagi janji
Tapi janjimu tetap milikmu
Keputusannya bukan bergantung padamu
Tapi keputusanmu akan tetap begitu
Paginya bukan pagimu
Pagimu tetap miliknya
Malamnya tak berbintang kamu
Mataharimu tetaplah dirinya.
Surat untuk diri sendiri
Rabu, 19 September 2012
19:19
No comments:
Post a Comment